Al-Quran : Arab, Latin, Indonesia, Inggris
SURAT Al-FATIHAH
SURAT Al-FATIHAH
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
alhamdulillaahirabbil'aalamiin
[1:2] Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
[1:2] All praise is due to Allah, the Lord of the Worlds.
arrahmaanirrahiim
[1:3] Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[1:3] The Beneficent, the Merciful.
maalikiyawmiddiin
[1:4] Yang menguasai di Hari Pembalasan
[1:4] Master of the Day of Judgment.
iyyaakana'buduwa-iyyaakanasta'iin
[1:5] Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
[1:5] Thee do we serve and Thee do we beseech for help.
ihdinaashshiraathalmustaqiim
[1:6] Tunjukilah kami jalan yang lurus,
[1:6] Keep us on the right path.
shiraathalladziinaan'amta'alayhim ghayrilmaghdhuubi'alayhim walaadhdhaalliin
[1:7]
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat.
[1:7] The path
of those upon whom Thou hast bestowed favors. Not (the path) of those
upon whom Thy wrath is brought down, nor of those who go astray.
SURAT AN-NAS
An-Naas (An-Nas) Artinya: Manusia (Humankind), Surat ke 114 = 6 Ayat (diwahyukan di Mekah).
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Qul a'uudzu birabbi nnaas
[114:1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
[114:1] Say: I seek refuge in the Lord of men,
Maliki nnaas
[114:2] Raja manusia.
[114:2] The King of men,
Ilaahi nnaas
[114:3] Sembahan manusia.
[114:3] The God of men,
Min syarri lwaswaasi lkhannaas
[114:4] Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
[114:4] From the evil of the whisperings of the slinking (Shaitan),
Alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas
[114:5] yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
[114:5] Who whispers into the hearts of men,
Mina ljinnati wannaas
[114:6] dari jin dan manusia.
[114:6] From among the jinn and the men.
SURAT AL FALAQ
Surat ke 113
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Qul a'uudzu birabbil falaq
[113:2] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
[113:2] Say, ‘I seek refuge in the Lord of the dawn,
Min syarri maa khalaq
[113:3] Dari kejahatan makhluk-Nya,
[113:3] ‘From the evil of that which He has created,
wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab
[113:4] Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,
[113:4] ‘And from the evil of the night when it overspreads,
wamin syarri nnaffaatsaati fii l'uqad
[113:5] Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
[113:5] ‘And from the evil of those who blow into knots to undo them,
wamin syarri haasidin idzaa hasad
[113:6] Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."
[113:6] ‘And from the evil of the envier when he envies.’
[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
SURAT AL IKHLAS
Surat ke 112
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Qul huwa allaahu ahadun,
[112:2] Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
[112:2] Say, ‘He is Allah, the One;
Allaahu shamadu,
[112:3] Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
[112:3] ‘Allah, the Independent and Besought of all.
lam yalid walam yuuladu,
[112:4] Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
[112:4] ‘He begets not, nor is He begotten;
walam yakun lahu kufuwan ahadun.
[112:5] Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
[112:5] ‘And there is none like unto Him.’
SURAT AL LAHAB
Surat ke 111
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1607] yang dimaksud dengan kedua tangan abu Lahab ialah abu Lahab sendiri.
[1608] Pembawa kayu bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri abu Lahab disebut pembawa kayu bakar Karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan nabi Muhammad s.a.w. dan kaum muslim. Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
Surat ke 111
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Tabbat yadaa abii lahabin watabb
[111:2] Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa[1607].
[111:2] Perished be the two hands of Abu Lahab, and he will perish.
Maa aghnaa 'anhu maaluhu wamaa kasab
[111:3] Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
[111:3] His wealth and what he has earned shall avail him not.
Sayashlaa naaran dzaata lahab
[111:4] Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
[111:4] Soon shall he enter into a blazing fire;
Wamraatuhu hammaalata lhathab
[111:5] Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar[1608].
[111:5] And his wife too, who goes about slandering.
Fii jiidihaa hablun min masad
[111:6] Yang di lehernya ada tali dari sabut.
[111:6] Round her neck shall be a halter of twisted palm-fibre.
[1607] yang dimaksud dengan kedua tangan abu Lahab ialah abu Lahab sendiri.
[1608] Pembawa kayu bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah. isteri abu Lahab disebut pembawa kayu bakar Karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan nabi Muhammad s.a.w. dan kaum muslim. Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
SURAT AN-NASR
Surat ke 110
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Idzaa jaa anashrullaahi walfath
[110:2] Apabila Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
[110:2] When the help of Allah comes, and the victory,
Waraayta nnaasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa
[110:3] Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
[110:3] Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
[110:3] And thou seest men entering the religion of Allah in troops,
fasabbih bihamdi rabbika wastaghfirhu innahu kaana tawwaabaa
[110:4] Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya dia adalah Maha Penerima taubat.
[110:4] Glorify thy Lord, with His praise, and seek forgiveness of Him. Surely He is Oft-Returning with compassion.
SURAT AL KAFIRUN
Surat ke 109
bismillaahirrahmaanirrahiim
SURAT AL KAFIRUN
Surat ke 109
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Qul yaa ayyuhaa lkaafiruun
[109:2] Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
[109:2] Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
[109:2] Say, ‘O ye disbelievers!
Laa a’budu maa ta’buduun
[109:3] Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
[109:3] ‘I worship not that which you worship;
[109:3] Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
[109:3] ‘I worship not that which you worship;
Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud”
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
[109:4] ‘Nor worship you what I worship.
Walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum
[109:5] Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
[109:5] ‘And I am not going to worship that which you worship;
Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud
[109:6] Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
[109:6] ‘Nor will you worship what I worship.
Lakum diinukum waliya diin
[109:7] Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.
[109:7] ‘For you your religion, and for me my religion.’
SURAT AL KAUTSAR
Surat ke 108
bismillaahirrahmaanirrahiim
Surat ke 108
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
innaa a’thaynaaka lkawtsara
[108:2] Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
[108:2] Surely We have given thee abundance of good;
[108:2] Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
[108:2] Surely We have given thee abundance of good;
fashalli lirabbika wanhar
[108:3] Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
[108:3] So pray to thy Lord, and offer sacrifice.
inna syaani-aka huwal-abtaru
[108:4] Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].
[108:4] Surely, it is thy enemy who is without issue.
[108:4] Surely, it is thy enemy who is without issue.
[1605] yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri nikmat Allah.
[1606] maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.
SURAT AL MA'UN
Surat ke 107
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Ara ayta llyathii-yukaththibubiddiin.
[107:2] Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
[107:2] Hast thou seen him who rejects religion?
Fathalika-llathiiya-du’ul-yatiim.
[107:3] Itulah orang yang menghardik anak yatim,
[107:3] That is the one who drives away the orphan,
[107:3] That is the one who drives away the orphan,
Ua laa yahuddu ‘alaa ta’amil-miskiin.
[107:4] Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
[107:4] And urges not the feeding of the poor.
Fauaylullil-musalliin.
[107:5] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
[107:5] So woe to those who pray,
Allyathiina-hum ‘an salatihim saahuun.
[107:6] (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
[107:6] But are unmindful of their Prayer.
[107:6] But are unmindful of their Prayer.
Allthiina-hum yu-raauun.
[107:7] Orang-orang yang berbuat riya[1603],
[107:7] They like to be seen of men,
[107:7] They like to be seen of men,
[
Ua-yamna’uunal-ma’uun.
[107:8] Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].
[107:8] And withhold legal alms.
SURAT AL QUROISY
Surat ke 106
bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Li iilaafi kuraysh.
[106:2] Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
[106:2] Because of the attachment of the Quraish —
Iilaafihim rihlatash-shitaai vas-soyf.
[106:3] (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas[1602].
[106:3] His making them attached to their journey in winter and summer —
[106:3] His making them attached to their journey in winter and summer —
Fal ya’buduu raba hathel-bayt.
[106:4] Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah Ini (Ka'bah).
[106:4] They should worship the Lord of this House,
Allathii at’amahum min dju’iyuvva aamanahum min haufv.
[106:5] Yang Telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
[106:5] Who has fed them against hunger, and has given them security against fear.
[1602] orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan keamanan dari penguasa-penguasa dari negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat yang amat besar dari Tuhan mereka. oleh Karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang Telah memberikan nikmat itu kepada mereka.
SURAT AL FIL, 105, Tentara Ber Gajah, Elephant
بسم الله الرحمن الرحيم
bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Alyam tara kayfa fa’ala rabbuka bi ashaabil-fiil.
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu Telah bertindak terhadap tentara bergajah[1601]?
Have you not considered, [O Muhammad], how your Lord dealt with the companions of the elephant?
Alam yadj’al kaydahum
fii tadliil.
Bukankah dia Telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
Did He not make their plan into misguidance?
Va arsala ‘alayhim tayran abaabiil.
Dan dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
And He sent against them birds in flocks,
Tarmiihim
bihidjaratim-min sidjiil.
Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
Striking them with stones of hard clay,
Fa dja’alahum ka’asfim-ma’kuul.
Lalu dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
And He made them like eaten straw.
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu Telah bertindak terhadap tentara bergajah[1601]?
Have you not considered, [O Muhammad], how your Lord dealt with the companions of the elephant?
Bukankah dia Telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
Did He not make their plan into misguidance?
Dan dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
And He sent against them birds in flocks,
Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
Striking them with stones of hard clay,
Lalu dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
And He made them like eaten straw.
[1601]
yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh
Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk
ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya
dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah.
SURAT AL HUMAZAH, 104, The Traducer
Allathi djama’a maalav-va ‘addadah.
Yahsabu anna maalahuu ahladah.
Kallaa, layumbathanna
fil-hutoma.
Va maa adraaka mal-hutoma.
Naarul-laahil-muukada.
Allatii
tattoli’u ‘alal-af’ida.
Innahaa ‘alayhim mu’soda.
Fin ‘amadim-mumaddada.
SURAT AL HUMAZAH, 104, The Traducer
بسم الله الرحمن الرحيم
bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Waylul-likulli humazatil-lumaza.
Celakalah bagi setiap pengumpat lagi pencela
Woe to every scorner and mocker
yang mengumpulkan harta dan menghitung- hitungnya, [1600]
Who collects wealth and [continuously] counts it.
dia mengira bahwa hartanya (dapat) mengekalkannya
He thinks that his wealth will make him immortal.
Tidak sekali-kali. Sungguh dia akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
No! He will surely be thrown into the Crusher.
No! He will surely be thrown into the Crusher.
Dan tahukah engkau apakah Huthamah itu?
And what can make you know what is the Crusher?
And what can make you know what is the Crusher?
(yaitu) api Allah yang dinyalakan,
It is the fire of Allah , [eternally] fueled,
yang sampai ke hati.
Which mounts directed at the hearts.
Sesungguhnya api itu ditutupkan atas mereka,
Indeed, Hellfire will be closed down upon them
(diikat) pada tiang yang panjang.
In extended columns.
In extended columns.
[1600]
maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia
menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.
SURAT AL ASR, 103, Demi Masa, Declining Day
Wal-‘asr.
Innal-insaana lafii husr.
Illal-lathiyna aamanu va ‘amilu ssaalihaati va tawaasaw bill-hakki va tawasaw bis-sabr.
SURAT AT TAKATSUR, 102,
LA TARO WUNNAL JA'HI_M
Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
You will surely see the Hellfire.
TSUMMA LATARO WUNNAHA_ ‘AINAL YAQI_N
Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[1599].
Then you will surely see it with the eye of certainty.
[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya Telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.
SURAT AL ZALZALAH
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2. Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
[1596] maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.
SURAT AL ASR, 103, Demi Masa, Declining Day
بسم الله الرحمن الرحيم
bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
Demi masa
By time,
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
Indeed, mankind is in loss,
Kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat dan
menasehati supaya menetapi kesabaran.
Except
for those who have believed and done righteous deeds and
advised each other to truth and advised each other to patience.
SURAT AT TAKATSUR, 102,
بسم الله الرحمن الرحيم
bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
AL HA KUMUT TAKA_TSUR
Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu[1598],
Competition in [worldly] increase diverts you
Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu[1598],
Competition in [worldly] increase diverts you
HATTA_ SURTUMUL MAQO_BIR
Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Until you visit the graveyards.
Sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Until you visit the graveyards.
KALLA_ SAUFA TA’LAMU_N
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
No! You are going to know.
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
No! You are going to know.
TSUM-MAKAL-LA_ SAUFA TA’LAMU_N
Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui.
Then no! You are going to know.
Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui.
Then no! You are going to know.
KALLA_LAU TA’LAMU_NA ILMAL YAQI_N
Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
No! If you only knew with knowledge of certainty...
Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
No! If you only knew with knowledge of certainty...
Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
You will surely see the Hellfire.
Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[1599].
Then you will surely see it with the eye of certainty.
TSUMMA LATUS ALUNNA YAUMA IDZIN ‘ANIN NA'I_M
Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
Then you will surely be asked that Day about pleasure.
Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
Then you will surely be asked that Day about pleasure.
[1598] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya Telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[1599] 'Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.
SURAT AL ZALZALAH
1) IDZA_ ZULZILATIL ARDHU ZILZALAHA_Artinya 099 :
2) WA'AKHROJATIL ARDHU ATS-QO_ LAHA_
3) WAQO_LA INgSA_NU MA_ LAHA_
4) YAUMA'IDZINg TU'HADDITSU AKHBA_ROHA_
5) BI'ANNA ROBBAKA AU'HA_ LAHA_
6) YAUMA'IDZInYASHDURUNNA_SU'ASYTA_TALLIYUROU_ A'MA_LAHUM
7) FAMAnYA'MAL MITSQO_LA DZARROTIN KHOIROYYAROH
8) WAMAnYA'MAL MITSQO_LA DZARROTINgSYARROYYAROH
2. Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
[1596] maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.
SURAT AL INSYIROH / ALAM NASYRAH
- ALAM NASY-RO'H LAKASHOD-ROK
- WAWADHO'NA_ ANgKAWIZ-ROK
- AL-LADZI_ ANgQODHO dZHOH-ROK
- WAROFA'NA_ LAKADZIK-ROK
- FA'INNAMA'AL'USRI YUSRO_
- INNAMA'AL'USRI YUSRO_
- FA'IDZA_ FAROGHTA FA_N-SHOB
- WA'ILA_ ROBBIKA FAR-GHOB
1. Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. Dan kami Telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. Yang memberatkan punggungmu[1584]?
4. Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[1585],
5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],
8. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
[1584] yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.
[1585] meninggikan nama nabi Muhammad s.a.w di sini maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada nabi termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.
[1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) Telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu Telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila Telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.
SURAT AL QODAR
- INNA_ ANgZALNA_HUFI_LAILATIL QODR
- WAMA_ AD-RO_KAMA_LAILATUL QODR
- LAILATUL QODRI KHOYRUMMIN ALFISYAHRI
- TANAZ-ZALUL MALA_'IKATU WAR-RU'HUFI_HA_ BI'IDZ-NIROBBIHIM-MINg KULLI AMRI(ng)
- SALA_MUN HIYA 'HATTA_ MATH-LA'ILFAJR
1. Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[1593].
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, Karena pada malam itu permulaan Turunnya Al Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar